Tempat Ngecas Mobil Listrik Mulai Diretas Hacker

JAKARTA, AVOLTA – Hacker zaman sekarang bukan hanya meretas di bidang teknologi informasi saja, tetapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini menjadi sasaran. Kejadian itu sudah ditemukan di Rusia dan Ukraina.

Yoav Levy, CEO Upstream Security mengatakan, bahwa upaya peretasan itu sangat mungkin terjadi. Pasalnya tanda-tanda peretasan SPKLU justru sudah terlihat belakangan ini akibat adanya invasi Rusia di Ukraina.

Ketika itu sekelompok peretas mengambil alih kontrol SPKLU dari jarak jauh guna berkampanye menentang aksi Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina. SPKLU-SPKLU yang ada di Inggris dan Rusia diretas sehingga menampilkan slogan-slogan yang menentang invasi Rusia atas Ukraina.

“Kita sudah melihat peretasan pertama yang terjadi di SPKLU atau Charging Stations. Saya yakin sudah ada kejadian lain yang tidak terpublikasi. Hackers akan selalu mencari cara untuk mendapatkan uang,” ungkap Yoav Levy melansir laman Automotive News, Jumat (13/5/2022).

Levy melanjutkan peretas kemungkinan besar akan menargetkan mobil-mobil listrik yang digunakan oleh perusahaan. Nantinya akan meminta sejumlah besar uang agar mobil-mobil itu tetap bisa berfungsi sesuai kebutuhan perusahaan.

Menurut dia, mereka justru tidak melihat adanya peluang besar peretasan charging stations atau SPKLU yang digunakan oleh mobil listrik pribadi. Pasalnya target yang diincar terlalu kecil jika dibandingkan dengan mobil listrik yang digunakan perusahaan.

“Jika Anda memiliki armada mobil listrik, maka Anda menghadapi risiko yang lebih besar. Pikirkan tentang perusahaan pengiriman yang harus bekerja 24 jam mengantarkan barang,” ungkap dia.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )