Datsun Belum Musnah, Mau Jadi Merek Mobil Listrik Murah
JAKARTA, AVOLTA – Usaha Nissan untuk terus mengembangkan Datsun tidak berhenti. Meski sudah bangkrut di sejumlah negara, termasuk Indonesia, tapi ke depan kabarnya mau dijadikan merek mobil listrik murah Nissan.
Melansir laman Automotive News, Senin (9/5/2022), sumber Nissan mengatakan, bahwa perusahaan memiliki opsi yang masih dibahas, yakni menjadikan Datsun sebagai mobil listrik untuk pasar-pasar di negara berkembang.
Informasi itu muncul setelah Nissan pada bulan lalu menghentikan operasional Datsun di India yang hanya berusia sembilan tahun, sejak merek itu dihidupkan kembali pada 2013.
Penghentian operasional merek Datsun di India bukanlah hal yang mengejutkan, sebab Nissan sebagai induk perusahaan Datsun telah menutup operasional Datsun di Rusia dan Indonesia pada 2020.
“Sebagai bagian dari strategi transformasi global Nissan, Nissan berfokus pada model dan segmen inti yang memberikan manfaat paling besar bagi pelanggan, mitra diler dan bisnis,” ungkap sumber tersebut.
Tentu saja peluang untuk melahirkan kembali Datsun sebagai mobil listrik tetap terbuka berkat kemitraan Nissan dengan Renault dan Mitsubishi.
Salah satu fokus utama dalam aliansi mereka adalah melakukan investasi bersama untuk arsitektur kendaraan listrik dengan menyiapkan 35 model listrik baru di semua mereknya (termasuk Infiniti dan Dacia) pada tahun 2030.
Kendaraan utama yang diumumkan dalam presentasi aliansi itu adalah penerus Nissan Micra listrik yang menggunakan basis Renault 5. Maka, bukan tidak mungkin Nissan akan memberikan Datsun platform tersebut untuk merilis mobil listrik dengan harga terjangkau.