Cina Masih Lockdown, Toyota Tutup Pabrik di Jepang Seminggu

TOKYO, AVOLTA – Toyota telah memutuskan untuk menunda sementara produksi di beberapa pabriknya di Jepang, imbas Shanghai masih menerapkan status lockdown akibat Covid-19 yang kembali meningkat.

Keputusan tesebut diambil, karena Toyota akan kesulitan dalam mendapatkan pasokan suku cadang dari Cina.

Toyota mengatakan, 14 jalur perakitan di delapan pabrik domestik akan ditutup mulai Senin, pekan depan. Namun, tindakan itu tidak akan berlangsung lebih dari enam hari.

Disitat media Jepang, NHK, Toyota memperkirakan produksi globalnya pada Mei akan mencapai sekitar 700 ribu unit, atau turun sekitar 130 ribu dari proyeksi yang sudah ditetapkan.

Toyota Amerika Serikat (Toyota)

Sementara itu, Toyota sendiri sebelumnya juga telah melakukan pengurangan produksi, karena krisis cip semikonduktor.

Pejabat Toyota mengatakan, masih sulit untuk memprediksi situasi dalam beberapa bulan ke depan. Tapi, pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk mengirimkan kendaraan segera mungkin.

Selain Toyota, pabrikan lain, seperti Honda, Mazda, dan Mitsubishi juga menutup pabrik sementara atau mengambil langkah lain untuk mengatasi kesulitan dalam memperoleh suku cadang.