Tesla Mulai Lagi Produksi Mobil Listrik di Cina

Pabrik Mobil Listrik Tesla di China (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Tesla Inc sempat menghentikan produksi di pabriknya yang berlokasi di Shanghai, Cina, karena wabah Covid-19 yang kembali tinggi di negara tersebut. Tetapi, mulai 18 April 2022, produsen mobil listrik terbesar di dunia itu akan kembali melakukan aktivitas.

Melansir laman Reuters, Senin (18/4/2022) Tesla sudah menerima persetujuan dari otoritas setempat untuk kembali memproduksi mobil listrik di Gigafactory, di Pudong, sebelah timur sungai Huangpu.

Tahap awal produksi belum dilakukan penuh, tetapi dimulai satu shift sampai kondisi kembali berangsur normal.

Wabah Covid-19 di Cina belakangan ini memang Kembali tinggi, bahkan pengentian produksi ini menjadikan penurunan penjualan mobil listrik di Cina.

Bahkan Tesla juga mengalami kerugian, yang biasanya bisa memproduksi 50.000 unit mobil listrik, untuk tahun ini dipastikan kurang dari jumlah itu.

Perlu diketahui, pabrik ini merupakan fasiltias perakitan Tesla yang terbesar di luar Amerika dengan jumlah produksi setengah dari total produksi Tesla pada tahun lalu.

Bukan cuma itu, tapi pabrik ini juga menjadi sumber produksi krusial mengingat China adalah pasar terbesar kedua bagi Tesla. Pabrik ini juga mengekspor kendaraan listrik ke Eropa dan berbagai wilayah di Asia.