Kilah Daihatsu Xenia Belum Capai Target di Indonesia

Daihatsu Xenia (ADM)

JAKARTA, AVOLTA – Penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) atau mobil keluarga bawah andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), all new Xenia relatif belum bersinar.

Pasalnya, sejak diluncurkan pada November 2021 lalu, mobil yang kini sudah berpenggerak depan (sebelumnya penggerak belakang) ini, masih belum mencapai target bulanan yang ditetapkan, yaitu 2.500 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Daihatsu Xenia secara retail pada Maret 2022 hanya 2.313 unit, Februari 2022 1.321 unit, Januari 2022 1.952 unit.

Sedangkan untuk Desember 2021 sebesar 1.658 unit dan November 2021 468 unit.

Memang, dari wholesales, penjualan Xenia lebih besar, yaitu 3.000-an unit. Detailnya, pada November dan Desember 2021 berturut-turut tercatat 2.635 unit dan 3.732 unit.

Sementara pada Januari hingga Maret 2022, penjualan  Xenia berturut-turut, sebesar 3.448 unit, 3.313 unit, dan 2.494 unit.

Division Head Marketing & Customer Relation PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, penjualan yang belum sesuai target untuk all new Xenia, disebabkan konsumen yang butuh penyesuaian terkait perpindahan sistem penggerak dari mobil kembaran Toyota Avanza tesebut.

“Sudah hampir 2.500 unit, karena ada learning curve customer menggunakan penggerak roda belakang. Mungkin mereka (konsumen) belajar dulu, dan tanya-tanya dulu,” kata Hendrayadi saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara, belum lama ini.

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

Lanjut Hendrayadi, meskipun belum mencapai target, pria ramah ini optimistis, penjualan Xenia akan terus meningkat dan mencapai target yang sesuai harapan.

“(Target) 2.500 masih kita pegang, mudah-mudahan naiknya bisa lebih cepat lagi,” tegasnya.

Sementara itu, alasan Daihatsu terkait sistem penggerak Xenia ini memang bukan tanpa bukti. Pasalnya, jenama asal Jepang ini memang masih menjual versi lama, alias Xenia penggerak belakang, dan cukup laku di pasaran.

“Xenia lama yang masih kita jual ada sekitar 100 sampai 300 unit. Banyak yang cari-cari juga,” pungkasnya.