India Mau Bangun Pabrik Cip Semikonduktor
JAKARTA, AVOLTA – Industri otomotif dunia sangat terdampak krisis cip semikonduktor. Alhasil, banyak produsen kendaraan yang proses produksi mobil atau sepeda motornya terhambat karena tidak ada pasokan dari pemasok.
Krisis ini pun berlangsung cukup lama bahkan sampai sekarang masih ada produsen otomotif yang terdampak kelangkaan cip semikonduktor.
Oleh sebab itu, India dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan pembuat cip utama Intel, GlobalFoundries, dan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) untuk kemungkinan mendirikan pabrik semikonduktor lokal yang canggih.
Menurut laporan ETTelecom, seperti melansir laman Gizmochina, Jumat (29/4/2022), langkah tersebut merupakan upaya untuk membawa lebih banyak manufaktur teknologi tinggi ke India.
Tahun lalu, pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan sedang menyiapkan rencana insentif 10 miliar dollar AS. Tentunya jumlah besar ini akan diusahakan untuk menutupi sekitar setengah dari biaya pembuat cip.
Logika sederhananya, dana tersebut merupakan upaya untuk menarik produsen display dan semikonduktor untuk mendirikan pabrik di India.
Melalui insentif ini, pemerintah India bertujuan untuk menyaingi tetangganya, yaitu China, dan juga menjadi tokoh terkemuka di segmen produksi elektronik.
“Sebagian besar penawaran ke perusahaan besar ini, saya buat sendiri. Kami bertemu para CEO, berbicara dengan mereka, membuat presentasi,” ungkap mantan insinyur Intel Rajeev Chandrasekhar.