Volvo Gandeng Starbucks Bikin Tempat Ngecas Mobil Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Ketersediaan infrastruktur menjadi faktor pendukung era elektrifikasi. Sebab, jika tidak ada tempat mengisi daya baterai, ekosistem kendaraan listrik tidak akan berjalan dengan baik.
Langkah itu yang dilakukan Volvo Cars, yang meningkatkan infrastruktur system pengisian daya baterai di fasilitas umum. Produsen otomotif asal Swedia itu menggandeng Starbucks untuk membuat jaringan pengisian mobil listrik.
Melansir Reuters, Sabtu (19/3/2022) instalasi percontohan akan mencakup 60 pengisi daya cepat Charge Point DC bermerek Volvo hingga di 15 lokasi gerai Starbucks.
Bahkan, Volvo berencana memasang pengisi daya di setiap 100 mil, mengatakan pihaknya memperkirakan pemasangan akan selesai pada akhir 2022. Stasiun pengisian dapat digunakan oleh semua pengemudi kendaraan listrik dengan dikenakan biaya.
Tapi fasilitas untuk pemilik mobil Volvo, dapat menggunakan tempat pengisian daya baterai itu secara gratis atau dengan tarif khusus.
Perlu diketahui, bahwa Volvo Cars yang sebagian besar dimiliki oleh Geely Holding China, bertujuan untuk menjual 50 persen mobil listrik murni pada pertengahan dekade ini dan mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030.