Toyota Balapan Pakai Bahan Bakar Hidrogen dan Biomassa

Toyota GR86 (carscoops)

JAKARTA, AVOLTA – Divisi balap Toyota mengikuti ajang Japanese Super Taikyu Series 2022. Menariknya, tahun ini menurunkan tiga unit mobil, dua menggunakan bahan bakar hidrogen dan satunya lagi menggunakan bahan bakar biomassa.

Biomassa adalah material yang berasal dari organisma hidup yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan dan produk sampingnya, sehingga bersifat terbarukan. Selain digunakan secara langsung sebagai bahan bakar padat, biomassa dapat diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar nabati alias biofuel cair dan gas.

Melansir laman carscoops, Jumat (25/3/2022) mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen, yaitu Toyota Corolla. Sedangkan, bahan bakar nabati dari biomassa dipakai oleh GR86.

Pada seri pertama ENEOS Super Taikyu Series 2022 Powered by Hankook, Toyota GR86 CBF Concept finis di urutan kedua dalam balap ketahanan Suzuka 5-Hour.

Selanjutnya, Corolla dari tim Rookie Racing yang menggunakan bahan bakar hidrogen murni, musim ini akan balapan satu musim penuh. Beda dengan musim lalu, hanya berkompetisi pada seri keempat saja.

Toyota mengklaim antara Mei dan November 2021, performa kedua mesin tersebut meningkat menjadi setara seperti mesin bensin. Tenaga yang dihasilkan meningkat 24 persen dan torsinya naik 33 persen.

Toyota Corolla (carscoops)

Toyota mengakui bahwa jarak tempuh dan waktu pengisian bahan bakar masih menjadi masalah utama. Namun, masalah tersebut rencananya akan diatasi pada tahun ini.

Sementara itu, jarak tempuh diklaim meningkat 20 persen sejak balapan sebelummnya dengan mengontrol injeksi bahan bakar secara tepat dan menggunakan hidrogen dengan cara yang lebih efisien.

Waktu pengisian bahan bakar, disebutkan sudah berkurang dari 2 menit menjadi 1,5 menit, berkat pengisian aliran tinggi dan kemampuan untuk mengisi tangki dari kedua sisi mobil.

Beralih ke GR86 CNF Concept, mobil ini menggunakan mesin turbocharged 1.4 L yang dikembangkan dari mesin GR Yaris. Tentunya, dengan sejumlah modifikasi agar bisa menggunakan bahan nabati dari biomassa.

Hal positif dari penggunaan bahan ini adalah sudah sesuai dengan infrastruktur yang ada, sehingga punya prospek lebih cerah sebagai alternatif bahan bakar bebas karbon.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )