Tarif Ngecas Mobil Listrik di SPKLU Ultra Fast Charging

SPKLU Ultra Fast Charging di Bali (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging sudah mulai tersedia di Indonesia, bahkan jumlahnya lumayan banyak, yaitu 60 unit. Tetapi, untuk tahap awal, PT PLN Persero baru membangun tempat pengecasan tunggal khusus mobil colok listrik itu di Bali.

Berkat adanya SPKLU tersebut, mengisi daya baterai mobil listrik bisa lebih cepat. Lantas berapa tarifnya?

Menurut Manager Strategi Pemasaran PT PLN (Persero) Oscar Praditya, tarifnya per 1 kWh Rp 2.446,78. Pemilik mobil listrik bisa memilih berapa kWh yang diinginkan.

“Contohnya, 1 kWh, 5 kWh, atau bisa request tergantung kita maunya berapa. Sampai 100 kWh juga bisa. Tarifnya tinggal dikalikan saja dengan tarif per 1 kWh nya,” ungkap Oscar di Bali belum lama ini.

Oscar mencontohkan, untuk mengisi daya baterai Hyundai G80 yang memiliki kapasitas baterai 87,2 kWh, maka cukup dikalikan dengan Rp 2.446,78.

“Jadi sampai baterainya terisi penuh 100 persen, kalau dikalikan dengan angka tadi Cuma Rp 213.359,2, dan itu belum termasuk pajak dan biaya administrasi dompet digital dari pengguna,” tutur Oscar.

Perlu diketahui juga bahwa kapasitas baterai masing-masing mobil listrik berbeda-beda. Jadi besaran tarifnya sesuai dengan spesifikasi.

Klaim dari PT PLN, untuk mengecas baterai mobil listrik menggunakan SPKLU jenis ini, yaitu hanya butuh waktu 20 menit saja, dari kondisi kosong sampai penuh.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )