Serangan Siber Rusia Bikin Pabrik Toyota Lumpuh

Salah satu pabrik Toyota di Jepang (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Invasi Rusia-Ukraina berimbas ke industri otomotif dunia. Sekarang ini giliran Toyota Motor Corp dipaksa menangguhkan operasi pabrik di Jepang, Selasa  (1/3/2022).

Masalahnya, penghentian produksi sementara harus dilakukan usai pemasok komponen plastik dan elektronik mengalami serangan siber yang diduga dari Rusia.

Alhasil, atas keputusan ini diperkirakan akan memangkas 13.000 unit output pabrik. Demikian dilansir laman Reuters, Rabu (3/3/2022).

Seorang juru bicara Toyota mengatakan, bahwa kejadian ini merupakan gambaran kejadian sebagai kegagalan sistem pemasok. Toyota belum tahu apakah penghentian di 14 pabrik di Jepang, yang menyumbang sekitar sepertiga produksi globalnya akan berlangsung lebih dari satu hari.

Bahkan, beberapa pabrik yang dioperasikan afiliasi Toyota, Hino Motors, dan Daihatsu termasuk yang ditutup akibat serangan ini.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjelaskan, pemerintah akan menyelidiki insiden tersebut dan apakah Rusia terlibat dalam serangan siber itu. Sebab, insiden itu terjadi setelah Jepang mengikuti sekutu Barat menekan Rusia.

“Sulit untuk mengatakan apakah ini ada hubungannya dengan Rusia, sebelum melakukan pemeriksaan menyeluruh. Tapi Jepang akan bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain untuk memblikir beberapa bank Rusia dari akses ke sistem pembayaran internasional SWIFT,” ujar Kishida.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )