Saingan Mobil Listrik, Ford Sesumbar Bisa Kalahkan Tesla
JAKARTA, AVOLTA – Ford Motor Company (FMC) nampaknya serius menggarap kendaraan elektrifikasi. Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu menganggap mobil listrik adalah masa depan yang menjanjikan.
Mengutip Hindustan Times, Kamis (3/3/2022) Ford akan memisahkan bisnis mobil listrik dan konvesional. Bahkan, namanya pun dibuat beda agar lebih fokus lagi di kendaraan listrik di masa depan.
“Kami tahu competitor di mobil listrik adalah Nio dan Tesla. Kami harus mengalahkan mereka, bukan menyamai mereka,” ungkap Kepala Eksekutif Ford Motor Company Jim Farley.
Menurut dia, pemisahan bisnis mobil tersebut untuk memilah penanganan mobil listrik dan konvesional untuk menang dalam persaingan sebagai produsen mobil listrik terkemuka di masa depan.
Demi mewujudkan impiannya itu, Ford akhirnya menargetkan akan memproduksi 600.000 mobil listrik mulai 2023 dengan model Ford Mustang Mach-E dan pick-up Ford F-150 Lightning sebagai pembuka pasar.
Target produksi tadi diharapkan dapat mencapai tujuan 40 persen penjualan mobil listrik dari total penjualan mobil listrik secara global di 2030.
Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pabrikan mobil seperti GM, Hyundai, Mercedes-Benz, hingga Volkswagen (VW) fokus menutup kesenjangan pasar mobil listrik dengan Tesla, yang merupakan sang pemimpin klasemen.