PPnBM-DTP Masih Ada, Penjualan Mobil Februari 2022 Ambles

All New Avanza saat dites jalan di Bali oleh jurnalis otomotif – dok.Avolta.id

JAKARTA, AVOLTA – Penjualan mobil di Indonesia pada Februari 2022 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Padahal, pemerintah masih melanjutkan insentif berupa diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk dua segmen kendaraan, yaitu LCGC dan juga model dengan harga di bawah Rp250 juta.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) pada Februari 2022 sebesar 81.228 unit atau turun 3,4% dibanding Januari 2022 yang mencatatkan penjualan sebesar 84.062.

Sedangkan untuk penjualan retail (diler ke konsumen) hanya mampu terkirim sebanyak 69.989 unit atau anjlok 10,9% dibanding Januari 2022 sebesar 78.567 unit.

Sementara itu, penjualan Januari 2022 sejatinya juga mengalami penurunan dibanding Desember 2021. Secara data, angka wholesales pada bulan pertama 2022 turun 13% dibanding Desember 2021. Dari segi retail, terjun bebas hingga 22,6%.

Penurunan penjualan pada Februari 2022 dialami justru saat diskon PPnBM telah diresmikan oleh pemerintah. Padahal, jika berkaca dengan relaksasi PPnBM 2021, justru cukup signifikan mengangkat penjualan roda empat secara nasional.

Sebagai informasi, pemerintah memang sudah meresmikan dan merilis model yang berhak menerima relaksasi PPnBM beberapa waktu lalu.

Regulasi tersebut, mengacu pada Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 852 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung Oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2022, ada 11 model mobil yang masuk dalam daftar penerima diskon PPnBM DTP.

Berdasarkan masing-masing model mobil itu, tentu memiliki diskon PPnBM yang berbeda-beda, tergantung pada kategori kendaraannya. Khusus model kendaraan KBH2 atau LCGC, maka akan mendapatkan diskon PPnBM 0 persen hingga 31 Maret 2022.

Sementara untuk model kendaraan non KBH2 dengan harga di bawah Rp 250 juta dan memiliki local purchase di atas 80 persen, bisa menikmati diskon PPnBM 50 persen hingga 31 Maret 2022.

CATEGORIES
TAGS