Hino Serahkan Data Emisi Palsu ke Otoritas Transportasi
JAKARTA, AVOLTA – Hino Motors Ltd, Jepang mengakui telah memberikan data emisi dan penghematan bahan bakar palsu kepada otoritas transportasi.
Alhasil, produsen truk yang masih dalam satu payung Grup Toyota ini harus menangguhkan pengiriman kendaraan dengan mesin yang menggunakan angka tersebut, karena tidak memenuhi standar di Jepang.
Melansir laman Kyodo, Selasa (8/3/2022) penggunaan data palsu tersebut sudah berlangsung sejak 2016. Apabila melihat data penjualan, maka setidaknya 115.526 kendaraan dengan mesin yang disertifikasi oleh pemerintah menggunakan data palsu.
Hino pun sudah melakukan penyelidikan internal terhadap inspeksi pra-pengiriman kendaraan untuk pasar domestik.
“Karyawan merasa tertekan untuk mengikuti jadwal yang ketat dan memenuhi target numerik,” ungkap Presiden Perusahaan Satoshi Ogiso dalam konferensi pers di Tokyo yang juga dihadiri oleh Ketua Yoshio Shimo.
Bahkan, Hino juga sudah melaporkan masalah ini ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, serta Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri di Jepang.
“Perilaku itu menghancurkan kepercayaan pelanggan dan menabur keraguan ke dalam akar proses sertifikasi,” kata kementerian transportasi Jepang.
Hino sedang menyelidiki apakah malpraktik sertifikasi mesin terjadi sebelum 2016. Dikatakan bahwa penyelidikan pihak ketiga akan dilakukan untuk mengetahui penyebab masalah tersebut termasuk pemeriksaan budaya perusahaannya.