Aston Martin Mau Bikin Supercar Listrik, Gandeng Britishvolt

Aston Martin Rapide-E, mobil sport bertenaga listrik murni. (Aston Martin)

JAKARTA, AVOLTA – Aston Martin menjalin Kerjasama dengan perusahaan teknologi ternama asal Inggris, Britishvolt. Kedua perusahaan itu nantinya akan berkolaborasi memproduksi supercar bertenaga listrik.

Selain itu, kedua perusahaan itu juga akan fokus mengembangkan high performance battery untuk disematkan pada model terbaru Aston Martin di masa mendatang. Demikian dilansir dari keterangan resmi, Kamis (17/3/2022).

“Bekerja sama dengan Britishvolt, saya yakin kami dapat menciptakan teknologi baru untuk menggerakkan mobil listrik Aston Martin yang menetapkan standar yang akan menyamai reputasi kami untuk kinerja tinggi dan ultra-mewah dengan standar keberlanjutan tertinggi,” ucap CEO Aston Martin Tobias Moers.

Saat ini Aston Martin tengah menyiapkan mobil super yang didesain khusus untuk menggunakan baterai tersebut. Rencananya proyek tersebut rampung pada 2025, di mana kendaraan tersebut akan berorientasi penuh pada penggunaan sirkuit.

Aston Martin Valhalla Monterey. (www.evo.co.uk)

Selain itu, baterai tersebut juga akan memiliki keunggulan waktu pengisian daya yang singkat dan kemampuan daya tempuh yang lebih jauh sehingga menguntungkan buat konsumennya.

Namun sebelum itu, rencananya Aston Martin akan meluncurkan terlebih dahulu Valhalla V8 pada 2024. Mobil tersebut dibekali mesin plug-in hybrid dan memiliki tenaga maksimal hingga 937 hp.

Setelah itu, Aston Martin akan berkomitmen untuk menghadirkan mobil-mobil bertenaga listrik murni di tahun-tahun berikutnya.