Kolabs Toyota dan Suzuki Siap Lahirkan SUV Listrik Pertama
AICHI, AVOLTA – Kolaborasi antara pabrikan mobil besar asal Jepang, Toyota dan Suzuki bakal melahirkan sport utility vehicle (SUV) kompak listrik pertama.
Model hasil kolabs tersebut, dikabarkan tengah dikembangkan berdasarkan kebutuhan masing-masing merek, dan memiliki desain yang berbeda satu sama lain.
Mengutip GaadiWaadi, Senin (14/2/2022), SUV listrik dari dua pabrikan Jepang ini, diberi nama dengan kode YY8. Mobil ini, didesain dengan konsep baru dan berbeda jauh dari jajaran line-up yang sudah lebih dulu hadir dari dua merek tersebut, dan kabarnya akan memiliki wujud yang lebih futuristik.
Selain itu, SUV listrik dari Suzuki dan Toyota ini, dikembangkan sebagai model global. Artinya, mobil ini tidak hanya khusus untuk pasar India, tapi juga bisa diekspor ke negara lain di seluruh dunia.
Dilaporkan juga, mobil listrik ini akan memiliki panjang sekitar 4,2 meter dan lebih besar dari Hyundai Creta. Kendaraan ini, siap bersaing dengan MG ZS listrik.
Sementara itu, SUV listrik ini akan memiliki konten lokal yang tinggi, karena paket baterai akan bersumber dari TDSG-JV, sebuah pabrikan baterai antara Suzuki, Denso, dan Toshiba. Dengan komponen lokal ini, tentu saja akan mengurangi biaya produksi dari kendaraan tersebut.
Berbicara harga, SUV listrik milik Suzuki dan Toyota ini, akan dijual dengan banderol 1,3 juta rupee atau setara dengan Rp248 jutaan.
Spesifikasi dari mobil listrik ini belum tersedia secara detail, tapi model ini direncanakan akan menggunakan platform 27PL, yang berasal dari arsitektur global 40PL milik Toyota. Mobil ini akan ditawarkan dengan dua sistem penggerak, yaitu 2WD dan AWD.
Varian entry level, akan menggunakan sistem penggerak depan atau belakang, yang diharapkan mampu menempuh jarak hingga 400 km dengan motor listrik yang menghasilkan daya sebesar 138 Tk dari motor listrik tunggal dan baterai 48 kWh.
Sedangkan versi penggerak semua roda (AWD) akan mendapatkan e-motor ganda yang mampu menghasilkan daya hingga 170Tk dan baterai 59 kWh dengan jarak tempuh sebesar 500 km dalam sekali pengisian daya.