Jangan Salah Cara Memanaskan Mesin Mobil Baru

Ilustrasi Mesin Mobil (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Memanaskan mesin mobil sudah menjadi budaya, di mana setiap pagi atau mulai beraktivitas harus menyisihkan waktu kurang lebih lima sampai 10 menit. Setelah dirasa jantung pacunya panas dan sistem pelumas naik, maka mobil tersebut baru dibawa pergi.

Tapi ternyata di zaman sekarang ini tidak perlu melakukan hal itu setiap hari. Alasan utama karena mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga Cuma butuh dua atau tiga hari sekali untuk mesinnya dipanaskan sebelum mulai berjalan.

“Jadi kalau dulu memang ada budaya seperti itu, tetapi sekarang sudah mulai berkurang karena teknologi dan perkembangan zaman,” ungkap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini di Jakarta.

Secara teknis Didi menjelaskan, untuk mobil keluaran tahun 90-an ke atas tentunya mesin yang digendong sudah dilengkapi dengan one way valve, di mana pelumas dari atas tidak akan turun ke penampungan oli saat mesin mobil dimatikan.

“Sebenarnya memanaskan mobil atau tidak, itu tergantung kebiasaan pengemudi. Paling penting dilakukan secukupnya saja, tidak usah terlalu lama dan juga tidak terlalu sebentar, cukum lima menit saja setiap dua hari sekali,” tutur dia.

Kecuali, kata dia untuk mobil lama yang masih mengusung teknologi atau karburator serta mobil yang belum memiliki Electronic Control Unit (ECU).

“Kalau itu saya rasa perlu dipanaskan, karena ketika mesin mobil dimatikan sistem pelumasan turun ke penampungan, jadi harus dipanaskan agar oli mengalir ke tempatnya atau ke permukaan,” ujar Didi.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )