Bedah Penjualan Motor Suzuki 2021 di Dunia

Logo Suzuki (Kompas.com)

HAMAMATSU, AVOLTA – Suzuki tetap mencatatkan namanya sebagai salah satu pabrikan otomotif besar asal Jepang. Bahkan, sepanjang 2021, dengan berbagai tantangan dan kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai, merek berlambang huruf S ini mampu mencatatkan angka penjualan yang cukup besar.

Dilansir Rideapart, Jumat (18/2/2022), tanpa menyebutkan jumlah unitnya, penjualan mobil Suzuki sepanjang 2021 tembus US$21 miliar. Sedangkan di segmen sepeda motor, berhasil mencetak US$1,5 miliar.

Dengan angka tersebut, Suzuki mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,3 % dari tahun sebelumnya di pasar roda empat, dan 26,2 % di pasar roda dua.

Sementara itu, Asia menjadi salah satu pasar yang menjadi faktor penting dalam peningkatan penjualan Suzuki. Pada dasarnya karena wilayah ini memang masih mengandalkan sepeda motor untuk alat transportasi sehari-hari dibandingkan belahan dunia barat, seperti Eropa dan Amerika Serikat yang lebih memilih mobil.

Diuraikan lebih detail, pasar Asia menjual sebanyak 975 ribu kendaraan, dengan India menjadi tulang punggung Suzuki dengan berhasil melepas sebanyak 437 ribu sepeda motor, dengan peningkatan 16 % dibandingkan 2020.

Suzuki NEX II di Mandalika (PT SIS)

Setelah India, Cina menjadi pasar terbesar Suzuki di segmen roda dua, dengan mampu menjual sebanyak 315 ribu unit dan tumbuh 9,4 %. Pasar terbesar ketiga, adalah Filipina, dengan penjualan sebanyak 117 ribu unit dengan peningkatan sebesar 21 %.

Jepang, hanya berhasil menjual kendaraan sebanyak 42 ribu unit dengan peningkatan 7 %. Sementara sisanya, berasal dari Thailand, Indonesia dan Vietnam dengan penjualan beberapa ribu unit.

Dilihat dari modelnya, skuter matik (skutik) Burgman menjadi yang terlaris, lalu Suzuki Gixxer 250 dan Avenis 125.