Awal Tahun, Penjualan Mobil Astra Melejit Lebih dari 50%

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

JAKARTA, AVOLTA – Mengawali 2022, penjualan mobil dari merek di naungan distribusi  PT Astra International Tbk (Grup Astra) melejit tembus 50% jika dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Berdasarkan data perseroan, tercatat penjualan wholesale (pabrik ke diler) pada Januari 2022, sebesar 44.308 unit. Angka tersebut, mengalami peningkatan sebesar 65,14% dibanding periode yang sama 2021, yang hanya sebesar 26.830 unit.

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto menjelaskan, penjualan mobil Astra pada Januari 2021, menunjukan adanya peningkatan jika diandingkan dengan periode yang sama pada 2021. Hal ini, seiring dengan peningkatan penjualan mobil secara nasional, yang ditopang oleh perbaikan daya beli masyarakat pada awal tahun ini.

“Kami berharap, kondisi ini dapat terus meningkat sehingga pasar mobil pada 2022, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Boy.

Dengan pencapaian penjualan Astra awal 2022 ini, pangsa pasar dari seluruh merek roda empat Astra, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Truck, dan Peugeot adalah sebesar 53% atau meningkat 2%.

Total pasar nasional Januari 2022 sendiri, sebesar 84.062 unit atau bertumbuh 58,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 52.909 unit.

Ilustrasi ekspor Toyota dari Indonesia ke mancanegara. (TMMIN)

Sementara itu, berdasarkan merek yang menyumbang penjualan terbesar sepanjang Januari 2022, Toyota masih jadi penguasa dengan berhasil mengirim sebanyak 22.886 unit atau meningkat 42,62% (jumlah tersebut sudah termasuk Lexus). Lalu, ada Daihatsu dengan 18.319 unit atau tumbuh 103,7%.

Peringkat selanjutnya, ada Isuzu dengan penjualan 2.828 unit atau meningkat 61,05%, UD Truck 225 unit dan pada periode yang sama tahun lalu tidak mencatatkan penjualan wholesales. Kemudian, Peugeot sebanyak 50 unit atau tumbuh 47,06%.