Hasil Survei, Usai Pakai Mobil Elektrifikasi Tidak Mau Balik ke Mesin Konvensional

Ilustrasi, pengecasan baterai mobil listrik – dok.European Commision

JAKARTA, AVOLTA – Era kendaraan elektrifikasi perlahan mulai diterima dengan baik oleh masyarakat dunia. Selain disuguhkan banyak model, pemilik mobil elektrifikasi juga bisa mendapatkan keuntungan yang didapat, misal tanpa pajak, gratis parkir, dan lain sebagainya.

Melansir insideevs.com, Rabu (5/1/2022), berdasarkan hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga yang kredibel di bidangnya menyebutkan bahwa mayoritas pengguna atau pemilik kendaraan elektrifikasi mengaku puas, bahkan tidak mau lagi menggunakan mesin konvesional.

Hasil survey tersebut merujuk pada sebuah studi terhadap 3.000 pengemudi kendaraan elektrik (EV), yang hasilnya menyebutkan setengah dari pengemudi telah menempuh jarak lebih dari 300 km.

Studi tersebut, yang diadakan oleh perusahaan charging app, Zap-Map menemukan bahwa lebih dari 9 dari 10 pengemudi mobil hibrida dan mobil plug-in-hybrid (91 persen) sangat senang dengan kendaraan elektrifikasi.

Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona, lagi cas baterai. (Hyundai)

Bahkan kurang dari satu persen menyebutkan akan kembali ke kendaraan mesin bensin atau diesel ketika akan mengganti kendaraan listrik mereka, selebihnya 8 persen masih memilih untuk mempertimbangkannya.

Lebih terperinci, pengemudi mobil listrik murni memiliki tingkat kepuasan mencapai 94 persen, lebih tinggi dibanding pemilik kendaraan plug-in-hybrid yang mencapai 84 persen. Untuk pembanding, 74 persen sangat senang dengan mobil bensin atau diesel.

Bukan hanya itu, tapi survei itu juga melihat seberapa jauh pemilik kendaraan listrik bisa mengendarai mobilnya, dan hasilnya lebih dari setengah (53 persen) mengatakan telah berkendara lebih dari 300 km dalam sekali perjalanan.

Sementara hampir seperempatnya (24 persen) mengatakan telah menjangkau lebih dari 400 km dalam sekali perjalanan, dan 7 persen lainnya mengungkapkan berhasil menjangkau lebih dari 800 km dalam sekali perjalanan.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )