Berharap Mobil Listrik Melesat, Pemerintah Cuma Tambah 10 SPKLU
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah tengah mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Upaya ini, kali ini dilakukan dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKU) sebanyak 10 titik di Indonesia timur.
Adi Priyanto, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tengara PLN menjelaskan, Langkah ini merupakan komitmen dari pemerintah dalam memasyarakatkan kendaraan listrik. Amanat ini, sesuai dengan UU No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia.
“PLN mengajak dan membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh pihak/Badan Usaha untuk berkolaborasi bersama atau menjadi mitra dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy,” ujar Adi Priyanto.
Sementara itu, 10 titik SPKLU terbaru di Indonesia timur ini, tersebar di berbagai wilayah, seperti Manado sebanyak 3 titik, Kendari dan Makassar sebanyak 3 unit, Ambon 1 unit, Labuan Bajo 1 unit, Mataram 1 unit, dan terakhir di Papua 1 unit.
Sejalan dengan peresmian tersebut, PLN, juga kembali menargetkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penambahan SPKLU tersebut hingga 14 titik di regional tersebut.
“Di wilayah kerja Regional Sulmapana akan ada penambahahan SPKLU lagi sebanyak 14 unit, dengan rincian penambahan 2–3 lokasi SPKLU di masing-masing Wilayah,” tambahnya.
Sekedar informasi, saat ini sudah ada sebanyak 96 unit EV Charger di 74 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemerintah sendiri, pada 2022, PLN mengalokasikan invesatasi sebesar Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik.