Beijing Siapkan Jalan 1.000 Km untuk Tes Teknologi Autonomous
BEIJING, AVOLTA – Kendaraan autopilot atau tanpa supir adalah sebuah keniscayaan, layaknya mobil listrik. Pasalnya, sudah banyak pabrikan roda empat yang mulai mengembangkan teknologi canggih ini, dan bahkan didukung oleh negara atau kota di mana sebuah jenama otomotif beroperasi.
Terbaru, pemerintah Beijing telah membuka jalan sepanjang 1.000 kilometer yang rencananya akan digunakan sebagai fasilitas pengetesan mobil dengan sistem autopilot atau tanpa sopir.
Hal tersebut, dilontarkan oleh Wakil Direktur Jenderal Biro Ekonomi dan Teknologi kota Beijing, Wang Lei dalam sesi kelima Kongres Rakyat Beijing ke-15.
Dilansir Gasgoo Autonews, saat ini kota Beijing telah berhasil secara signifikan dalam melakukan pengembangan teknologi kendaraan tanpa pengemudi ini.
“Pada 2021, Beijing telah menetapkan zona percontohan mengemudi otonom canggi pertama di dunia, dan telah membuka jalan 1.000 km untuk bisa dimanfaatkan dalam tes otonom,” jelas Wang dalam pidatonya.
Sementara itu, jalan ini juga mampu mengumpulkan lebih dari 3 juta km jarak tempuh untuk pengujian kendaraan autonomous. Di samping itu, pada 2021, Beijing juga telah memprakarsai proyek Intelligent City 2.0 untuk pembangunan sistem perangkat lunak atau keras terkait teknologi autonomous.
Mendukung pengembangan yang serius terkait mobil tanpa supir, Beijing juga telah membangun 56.400 titik BTS teknologi 5G, dan ditambah dengan teknologi 8K sebagai rantai industri sistem kendaraan autonomous.
Terakhir, Pemerintah Kota Beijing juga mengeluarkan dan menerapkan dua skema terkait komputasi data dan Artificial Intelligent (AI) dengan membangun pusat daya superkomputer.