Toyota Sesumbar Bikin 8 Juta Mobil Listrik di 2030

Toyota CH-R EV, salah satu andalan Toyota mengejar target produksi 8 juta unit mobil listrik di 2030. dok Auto Express

Tokyo, Avolta – Toyota bisa dibilang merek mobil paling terkenal di dunia. Tapi, bicara mobil listrik pabrikan terbesar asal Nippon ini dianggap ketinggalan, bahkan sempat berjudi lewat teknologi hirdogen alias fuel cell yang kurang sukses ketimbang battery electric vehicle. Kini, Toyota sesumbar mau bikin 8 juta unit mobil listrik di 2030, mengejar ketertinggalannya dari Tesla, VW, atau Stellantis aliansi PSA Peugeot-Citroen dengan Fiat Chrysler Automobile.

Dari total 8 juta unit target yang disebut, berbagai teknologi bakal berkolaborasi, mulai dari model terlaris hybrid, plug-in hybrid (PHEV), BEV, hingga fuel cell. Komposisinya, bakalan 75% hybrid dan PHEV.

Dilansir dari Nikkei, Kamis (20/5/2021),  Toyota menyebutkan teknologi hybrid akan terus berkontribusi pada dekarbonisasi mengingat tantangan yang dihadapi dalam mobil listrik masih tinggi, yakni mahalnya harga produk hingga minimnya infrastruktur pengisian daya baterai.

Chief Communication Officer Toyota Jun Nagata mengatakan, Toyota menekankan tidak membatasi cara untuk mencapai emisi bersih nol persen. “Apa yang kami tuju bukanlah elektrifikasi, tetapi netralitas karbon pada tahun 2050. Pada tahap ini, hal terpenting bukanlah membatasi teknologi, tetapi mencoba berbagai opsi,” kata Nagata.

Baca juga: Lima Merek Penguasa Pasar Mobil Listrik Dunia

Ilustrasi, Toyota Corolla Cross Hybrid -dok.Motoris

Analis Senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Koichi Sugimoto kepada Nikkei Asia mengatakan, apa yang ditempuh Toyota saat ini merupakan upaya dalam membangun fondasi berbagai teknologi dan tetap menjaga fleksibilitas menghadapi perkembangan kondisi.

“Ini adalah pertanyaan tentang bagaimana menanggapi gelombang volatilitas di industri mobil, karena tren teknologi dan opini publik di masa depan masih belum diketahui,” kata Koichi.

Toyota sudah dikenal sukses jualan mobil berteknologi hybrid sejak 1997,  dengan Toyota Prius. Lewat berbagai opsi teknologi yang ramah lingkungan, Toyota mau lebih lincah di pasar sesuai kebutuhan dan konndisi tiap negara.

Area mobil elektrifikasi Toyota di IIMS 2021 – dok.Motoris

Pada  2019 lalu Toyota menegaskan pada tahun 2025 nanti, pihaknya akan menjual lebih dari 5,5 juta kendaraan ekektrifikasi dengan berbagai ragampilihan tersebut. Terutama ditopang oleh kendaraan hybrid. (Fer/Ara)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )