Spekulasi Xpander Hybrid Pakai Teknologi e-Power Nissan

BANGKOK, AVOLTA – Mitsubishi Xpander dan Cross hybrid akan meluncur pada 1 Februari 2024 di Thailand. Pabrikan asal Jepang itu belum membocorkan spesifikasi teknis, tapi berdasarkan spekulasi yang beredar, teknologi hibrida pada kedua model itu akan mengadopsi dari sistem e-power milik Nissan.

Rumors itu diutarakan oleh media online autoindustriya yang berspekulasi menyebutkan kalau Mitsubishi akan menggunakan nama e-Motion untuk mendeskripsikan Xpander dan Xpander Cross hybrud.

Bahkan penggunaan nama e-Motion itu merujuk pada sistem e-Power yang dimiliki Nissan. Artinya, mungkin saja hal itu terjadi karena Mitsubishi merupakan aliansi dengan Nissan dan Renault.

Mendengar kabar itu, Mitsubishi Thailand belum melakukan klarifikasi benar atau salah. Pabrikan hanya mengungkap kalau Xpander hybrid akan tetap menggunakan mesin berkapasitas 1,500 cc.

Perlu diketahui mengenai cara kerja e-power Nissan, jadi mesin konvensional hanya berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan daya listrik. Selanjutnya, daya listrik akan disimpan pada baterai lithium-ion.

Ketika mobil dioperasikan, daya listrik tersebut digunakan sebagai sumber tenaga bagi motor listrik untuk menggerakkan mobil. Teknologi semacam ini disebut juga sebagai sistem hybrid serial, berbeda dengan pararel yang lebih jamak dipakai, misalnya oleh model-model Toyota, seperti Yaris Cross atau Innova Zenix.

Selain itu, teknologi ini juga tidak membutuhkan pengisian daya eksternal dari charging station atau Stasiun Penyedia Listrik Umum/SPLU. Selama mesin konvensional masih beroperasi, maka pasokan energi listrik pun tetap akan tetap tersedia.

Menariknya, soal pilihan teknologi pada Xpander hybrid sebenarnya sudah dibocorkan oleh Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita di Jepang, mengutip Kompas.com, belum lama ini.

“Memakai sistem hybrid paralel, karena itu menurut Mitsubishi yang paling baik buat konsumen. Untuk desainnya, tidak akan terlalu jauh berbeda dengan Xpander yang ada saat ini, ada perubahan sedikit,” ucap Kurita.