Hyundai Jual 2 Pabrik di Rusia, Boncos Rp 3,3 T

JAKARTA, AVOLTA – Invasi Rusia ke Ukraina ternyata berdampak buruk pada industri otomotif, karena banyak pabrikan mobil yang memutuskan untuk keluar dari pasar Rusia. Terbaru adalah Hyundai telah menjual dua pabrik dan hengkang dari negara tersebut.

Melansir Reuters, Rabu (31/1/2024), meski menyatakan keluar dari Rusia, tapi pabrikan asal Korea Selatan itu mengaku tetap bertanggung jawab mengenai layanan purna jual, setidaknya dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Kedua pabrik Hyundai di Rusia telah dijual ke Art-Finance dan sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat dan layanan anti-monopoli federal.

Art-Finance mengatakan aset tersebut telah menjadi bagian dari AGR Group miliknya yang mencakup dua lokasi produksi, pertama berlokasi di St. Petersburg dan fasilitas bekas General Motors sebelum Hyundai mengakuisisinya pada 2020 .

Perusahaan asal Rusia ini dimiliki oleh Andrei Pavlovich, orang yang berperan dalam akuisisi aset Volkswagen di Rusia pada Mei 2023 lalu. Nantinya pabrik ini bakal berganti nama setelah semua prosedur pendaftaran selesai.

Perlu diketahui, Desember 2023 lalu Hyundai akan menjual asetnya di Rusia senilai 10.000 rubel atau setara dengan Rp 1,7 jutaan. Artinya, Hyundai rela rugi sebesar 287 miliar won atau setara Rp 3,3 triliunan, termasuk kehilangan dua pabrik.