Biaya Perawatan Toyota Agya, Tergolong Murmer

all new Agya (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota Agya model 2023 terbagi menjadi dua segmen, yaitu untuk varian Agya masuk kelas Low Cost Green Car (LCGC), sedangkan Agya GR Sport mengisi ceruk pasar city car. Tentunya keduanya tetap memberikan keunggulan kepada konsumen, salah satu yang terpenting adalah urusan biaya perawatan berkala.

Menyoal perawatan berkala di bengkel resmi, khususnya Agya yang masuk segmen LCGC tergolong murah meriah (murmer), tidak sampai menguras kantong. Model ini dibekali layanan aftersales T-Care Lite yang dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia.

Layanan ini seperti dikutip dari situs resmi Toyota Astra Motor (TAM) memberikan gratis biaya jasa hingga 7 kali servis selama 3 tahun.

Hitungan lebih detailnya, yaitu mulai dari servis pertama atau 1.000 km sampai ketujuh atau 60.000 km, pemilik Toyota Agya cuma bayar suku cadang saja. Servis berkala kedua, keempat dan keenam (10.000 km, 30.000 km, dan 50.000 km) masing-masing biayanya sekitar Rp 561.000.

Selanjutnya, untuk servis ketiga atau 20.000 km, dan ketujuh atau 60.000 km biayanya masing-masing sekitar Rp 632.000.

“Fasilitas yang disiapkan bisa dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan khususnya pemilik Toyota Agya,” ucap Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Berlanjut pada biaya servis kelima atau 40.000 km yang harus dibayarkan, yaitu Rp 883.000. Apabila ditotal selama periode T-Care Lite ini pemilik Agya khususnya tipe1.2 CVT  mesti menyiapkan dana Rp 3.830.000.

Masuk servis kedelapan atau 70.000 km, kesembilan atau 80.000 km, ke-10 atau 90.000 km, dan ke-11 atau 100.000 km, pemilik akan dibebankan biaya jasa servis.

Jadi, apabila ditotal biaya servis berkala Agya 1.2 CVT di bengkel resmi Toyota dari 10.000 km sampai 100.000 km perlu mengeluarkan dana Rp 10.041.092.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )