Cuan Toyota Boncos 35 Persen Efek Tarif Trump

Proses produksi Toyota Mirai di pabrik Toyota di Jepang. (Toyota)
JAKARTA, AVOLTA – Efek tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan memberikan efek domino yang cukup besar. Hal tersebut, juga bakal berlaku untuk raksasa otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corporation (TMC) yang memprediksi laba perusahaan bakal turun drastis pada tahun ini.
Berdasarkan keterangan resmi dari TMC, laba perusahaan akan turun sebesar 34,9% secara tahunan, menjadi hanya 3,1 triliun yen atau sekitar Rp 353 triliun. Selain itu, penurunan laba ini, juga diakibatkan karena penguatan mata uang yen.
Laba operasional Toyota juga diproyeksikan turun menjadi 3,8 triliun yen, menyusut 20,8% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Meskipun demikian, penjualan diperkirakan meningkat tipis sebesar 1% menjadi 48,5 triliun yen.
Sementar itu, pada tahun fiskal sebelumnya, yang berakhir Maret 2024, Toyota mencatat laba bersi sebesar 4,77 triliun yen (turun 3,6% dari tahun sebelumnya), dengan total penjualan 48,04 triliun yen, atau tumbuh 6,5% secara tahunan.’
Selain itu, Toyota juga telah menyampaikan, bahwa pihaknya telah memperhitungkan dampak awal tarif AS ini untuk April dan Mei 2025, yang diprediksi akan mengurangi laba operasional sebesar 180 miliar yen.
Presiden dan CEO Toyota Koji Sato mengakui, ketidakpastian masih tinggi karena rincian kebijakan tarif belum final. “Perkiraan ke depan masih sulit karena belum ada kejelasan penuh terkait kebijakan tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers.