Februari 2025, Ekspor Mobil Listrik Cina ke Indonesia 5.737 unit

Ekspor mobil jadi salah satu komoditi Cina. (Chinadaily)

SHANGHAI, AVOLTA – Performa ekspor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Cina ke berbagai negara di dunia, tidak selalu bagus. Sebagai contoh, kinerja pengiriman pada Februari 2025 drop 18% jika dibandingkan Januari 2025.

Mengacu pada data yang dihitung oleh analis Bloomberg dari data Bea Cukai Tiongkok, ekspor mobil listrik mengalami penurunan sekitar 92.625 unit.

Tentunya hasil ini jadi sorotan di tengah kekhawatiran produsen kendaraan di negara Barat akibat invasi mobil listrik buatan Cina yang mendominasi pasar global.

Lebih detail, ekspor ke Korea Selatan tercatat jadi yang paling anjlok, mencapai 51% menjadi 3.151 unit, dan ke Spanyol mencapai 49% menjadi 2.664 unit.

Selanjutnya ekspor ke Belgia juga mengalami penurunan hingga 41% meskipun angkanya masih lebih besar hingga 10.105 dari total ekspor Cina sebesar 92.625 di bulan Februari.

Untungnya masih ada beberapa negara yang mengalami lonjakan. Ekspor mobil listrik ke Meksiko melesat hingga 623% menjadi 7.847 unit, dan Turki mengalami peningkatan hingga 131% atau 3.781 unit. Lalu ada Indonesia yang juga melonjak hingga 79% menjadi 5.737 unit.

Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk menurunnya insentif dari pemerintah di negara tujuan, dan adanya peningkatan permintaan pada jenis kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

CATEGORIES
TAGS