Toyota Bangun Pabrik Baterai Pertama di AS, Produksi April 2025
JAKARTA, AVOLTA – Pabrik baterai pertama Toyota di Amerika Serikat akan segera beroperasi. Pembangunan fasilitas perakitan penyimpan daya untuk mobil listrik jenama asal Jepang ini menelan investasi sebesar US$ 14 miliar atau setara Rp 228 triliun.
Disitat dari InsideEVs, pabrik baterai Toyota di Negeri Paman Sam ini menjadi yang pertama dibangun di luar Jepang. Baterai yang diproduksi akan digunakan untuk mobil listrik Toyota dan Lexus, yang siap dikirimkan pada April mendatang.
Pabrik baterai Toyota ini memiliki 14 jalur perakitan, dengan 10 di antaranya untuk pembuatan modul Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-In Hybrid (PHEV). Sementara itu, empat jalur lainnya diperuntukkan bagi baterai mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Pada 2030 mendatang, Toyota memperkirakan total produksi akan meningkat hingga 30 gigawatt-hours per tahun atau cukup untuk memproduksi baterai lebih dari 400.000 unit BEV dengan kapasitas 70 kWh.
Saat ini, Toyota memang cukup lambat dalam adopsi mobil listrik murni. Namun, kondisi tersebut akan segera berubah dengan rencana peluncuran 5 hingga 7 model bertenaga baterai di Negeri Paman Sam dalam dua tahun ke depan.
Sebagai informasi, Toyota telah menjual sebanyak 140 ribu unit BEV pada tahun lalu. Namun, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mampu mencatat penjualan sebanyak 18.570 unit.