Honda Guyur Rp 16,3 Triliun Untuk Mobil Listrik di AS

Honda CR-V hybrid edisi 2023. (Honda)

OHIO, AVOLTA – Honda mengucurkan dana senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 16,3 triliun untuk pengembangan model baru di Amerika Serikat (AS). Investasi ini mencakup segmen internal combustion engine (ICE), hybrid, hingga mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Berdasarkan keterangan resmi, Jumat (7/2/2025), Senior Vice President Honda Development & Manufacturing America, Bob Schwyn, menjelaskan bahwa investasi ini diharapkan dapat memberikan respons cepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar.

“Honda EV Hub memberi Honda fleksibilitas untuk memproduksi model ICE, hybrid-electric, dan EV di lini produksi yang sama sehingga kami dapat dengan cepat merespons perubahan kebutuhan pelanggan dan kondisi pasar,” ujar Bob.

Bob menambahkan bahwa investasi ini tidak hanya menambah kemampuan dalam merakit kendaraan listrik, tetapi juga mengubah lingkungan produksi Honda dengan proses yang lebih ramah lingkungan.

“Kami sepenuhnya menata ulang pendekatan kami terhadap manufaktur, mengubah lingkungan produksi Honda dengan proses yang lebih ramah manusia dan praktik manufaktur yang berkelanjutan,” tuturnya.

Sebagai bagian dari transformasi ini, Honda telah menata ulang manufaktur di Marysville Auto Plant (MAP), East Liberty Auto Plant (ELP), dan Anna Engine Plant (AEP). Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah manusia serta bertanggung jawab terhadap lingkungan, sambil tetap mencapai tingkat kualitas, efisiensi, dan nilai tertinggi bagi pelanggan.

Sebagai informasi, fasilitas Honda EV Hub akan mulai berproduksi pada akhir tahun 2025. Model pertama yang akan diproduksi adalah Acura RSX EV, yang kemudian akan diikuti oleh Honda 0 SUV dan Honda 0 Saloon versi produksi massal.

CATEGORIES
TAGS