Chery Mau Bikin Mobil Otonom, Mulai Gandeng Hesai Technology

WUHU, AVOLTA – Chery berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur keselamatan dan keamanan mobilnya di masa depan. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni berkolaborasi dengan Hesai Technology.

Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (4/2/2025), kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan sensor LiDAR ATX Hesai untuk beberapa model Chery di masa depan. Langkah ini juga sebagai persiapan perusahaan masuk ke era teknologi otonom.

Hesai Technology merupakan produsen LiDAR pertama di dunia yang mencapai tingkat pengiriman bulanan sebanyak 100.000 unit. Bahkan tahun ini kapasitas produksinya mencapai 2 juta unit.

Sementara sensor ATX, yang akan dipakai Chery  menawarkan kemampuan deteksi hingga jarak maksimal 300 meter. Konfigurasinya memiliki 256 kanal dan sudut pandang 120 derajat.

Teknologi ini memiliki keunggulan pada ukuran yang lebih kecil dibandingkan produk sebelumnya AT128. Persentasenya mencapai 60% lebih kompak.

LiDAR merupakan akronim dari light detection and ranging. Dalam bahasa Indonesia merupakan teknologi pendeteksian cahaya dan jangkauan. Sebuah teknologi canggih penginderaan jarak jauh yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan pergerakan yang tepat di suatu lingkungan secara real time.

Kabarnya, produksi massal mobil Chery yang mengadopsi teknologi itu dimulai pada semester kedua 2025. Namun belum diketahui model apa yang akan menggunakan sensor ATX.

Rumors yang beredar, tersemat pada lini premium Chery, seperti Exceed, Exlantix, Luxeed, dan Jetour Zongheng.

CATEGORIES
TAGS