Kolaborasi Proton dan Geely Lahirkan Mobil Listrik
KUALA LUMPUR, AVOLTA – Proton dan Geely sudah menjalin kerjasama sejak 2017, di mana Geely Automobile Ltd membeli saham Proton 49,9 persen. Langkah akuisisi itu bertujuan untuk mengembangkan produk bersama yang akan dipasarkan di pasar domestik dan ekspor.
Salah satu model kolaborasi yang terbaru, yaitu menggarap mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Proton resmi memperkenalkan eMas 7 yang basisnya mobil Cina Geely Galaxy E5 yang memulai debutnya di Tiongkok pada bulan Mei 2024.
Mengutip Paultan, Selasa (6/8/2024), mobil listrik ini menggunakan platfrom Global Modular Architecture (GMA) yang dikembangkan Geely. Platform milik Geely merupakan platfrom cerdas yang menggabungkan tiga komponen, yaitu perangkat keras, sistem ekologi dan kecerdasan buatan (AI).
Menariknya GMA tidak cuma untuk mobil listriki, platfrom ini diklaim juga bisa dipakai untuk mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV) dan mobil berbahan bakar energi nabati seperti etanol.
Proton mengatakan eMas 7 bukan sekadar mobil rebadge atau hanya ganti merek, tapi merek tersebut sebenarnya dikembangkan bersama antara Geely dan Proton. Sebanyak 230 insinyur dan desainer Proton terlibat dalam pengembangan monil sejak awal.
Menghabiskan total 700.000 jam kerja dan 10 juta km pengujian kendaraan, dan pengujian keandalan hingga 100.000 km.