Proton Rilis PHEV Pertama 2025, Cangkok Teknologi Geely

JAKARTA, AVOLTA – Proton sudah berkomitmen untuk mengembangkan produknya di segmen elektrifikasi. Bukan cuma mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV), tapi akan menyasar ke teknologi lain seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Melansir Paultan, Selasa (7/5/2024), pabrikan asal Malaysia itu mengkonfirmasi kalau model PHEV pertamanya akan diluncurkan pada 2025, berbarengan dengan BEV perdana yang juga meluncur di tahun yang sama.

Meski belum terkonfirmasi, tapi rumors PHEV Proton akan mengambil basis dan teknologi dari pabrikan Geely, yakni mencakup mesin 4-silinder Atkinson-cycle 4-silinder 1,5 liter turbocharged yang dikawinkan dengan sistem NordThor BHE15 Plus.

Jantung pacu itu digabungkan dengan motor listrik serta transmisi DHT tiga percepatan yang dapat menghasilkan tenaga hingga 390 ps dan torsi 535 Nm. Sementara baterainya disesuaikan pada varian tertentu menawarkan jangkauan murni hingga 90 km.

Teknologi mesin itu sudah tersedia di model Geely Galaxy L7, yang diproduksi menggunakan rancang bangun Compact Modular Architecture (CMA).

Sebagai informasi, Proton sejak tahun 2017 berada di bawah paying Zhejiang Geely Holdings Group Co Ltd atau satu grup dengan Volvo, Pilestar, Lotus, dan Smart.