Nissan Pakai Baterai Solid-State Mulai 2029

Nissan kembangkan baterai solid-state (Nissan)

JAKARTA, AVOLTA – Nissan berencana untuk produksi baterai solid-state yang digunakan mobil listrik mulai awal 2029. Penggunaan baterai dengan teknologi canggih ini, agar jenama asal Negeri Sakura tersebut tetap mampu bersaing dengan para kompetitor, seperti BYD dan Tesla.

Disitat dari Reuters, produsen terbesar ketiga di Jepang ini, akan melakukan uji coba prototipe dan mengembangkan baterai solid-state di pabriknya yang sedang dibangun di Yokohama.

Baterai solid-state sendiri, diharapkan dapat diisi daya lebih cepat, dan bertahan lama dibandingkan jenis lainnya.

Selain itu, Nissan berencana memproduksi baterai solid-state di pabrik tersebut mulai Maret 2025 mendatang. Sebanyak 100 tenaga kerja akan dikerahkan dan ditargetkan mulai April 2028 pabrik itu bisa mencapai kapasitas 100 megawatt hours.

Nissan hanya jual kendaraan listrik di Eropa pada 2023 (Autoblog)

Nissan tidak sendiri dalam pengembangan baterai solid-state ini. Pasalnya, pesaing dari negara yang sama, yaitu Toyota juga berencana untuk menggunakan baterai sejenis untuk beragam model kendaraan listriknya pada 2027.

Toyota telah mengklaim baterai solid-state yang tengah dikembangkan ini dapat menempuh jarak 745 mil atau 1.200 km dengan sekali pengisian daya. Kehebatan lainnya, yakni pengisian ulang baterai ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Sedangkan di Cina, GAC Aion juga telah mengumumkan untuk produksi mobil listrik dengan menggunakan baterai solid-state mulai 2026. Dengan begitu, mobil miliknya itu mampu menempuh jarak di atas 1.000 km hanya dalam sekali pengisian daya.

CATEGORIES
TAGS