Honda dan Nissan Mau Kolabs Bikin Mobil Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Persaingan di industri otomotif global, terutama di segmen elektrifikasi semakin ketat. Laju pertumbuhan pabrikan Cina, seakan menggerus pasar merek lain, termasuk Jepang yang telah berkuasa dalam beberapa dekade.
Melihat hal tersebut, dua pabrikan asal Negeri Sakura, Nissan dan Honda tengah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan mobil listrik baru pada masa depan. Hal tersebut, diungkapkan oleh sumber di Nissan, yang mengetahui rencana itu, dikutip dari Asia Nikkei, Jumat (15/3/2024).
Nissan mempertimbangkan untuk menggunakan powertrain EV yang sama atau e-axle yang memungkinkan dua perusahaan Jepang ini bisa berkolaborasi dalam pembelian serta pengembangan platform EV bersama.
Namun, diskusi di internal Nissan sendiri masih tahap awal, dan tanggapan Honda terkait rencana itu masih belum jelas. Tapi, kedua perusahaan ini akan membahas kemungkinan pengadaan baterai bersama dan serta pengembangan kendaraan.
Sementara itu, jika benar-benar terealisasi, kolaborasi kedua perusahaan ini memiliki tujuan untuk mengurangi produksi kendaraan listrik karena persaingan yang semakin ketat dari pabrikan Tiongkok.
Di Negeri Tirai Bambu sendiri, penjualan kendaraan listrik menyumbang sekitar 20% dari total keseluruhan penjualan.
Bahkan, pertumbuhan ini, membuat Cina mengalahkan Jepang sebagai eksportir kendaraan roda empat terbesar di dunia, berdasarkan jumlah pada tahun lalu.