Populasi Motor Listrik Indonesia 70 Ribu

Honda pamer 3 motor listrik buatan Jepang di IMOS 2022. (Indozone)
JAKARTA, AVOLTA – Penjualan motor listrik di Indonesia diyakini mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun ini. Pasalnya, semakin banyak pabrikan yang mulai produksi dan menghadirkan kendaraan roda dua ramah lingkungan di Tanah Air.
Dijelaskan ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiadi, saat ini jumlah motor listrik yang sudah digunakan oleh masyarakat mencapai 70 ribu unit.
“Kepemilikan sepeda motor dari tahun 2018 sampaid engan sekarang cukup tinggi, hampir mencapai 70 ribu unit,” ujar Budi, dalam konferensi pers Inabuyer EV Expo 2023, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Budi juga mengatakan, peningkatan pertumbukan sepeda motor listrik ini sejalan dengan beragam program insentif yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bahkan, hal ini juga terlihat dari bertambahnya pabrik dan agen pemegang merek (APM) sepeda motor listrik yang beroperasi di dalam negeri.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, sudah ada sebanyak 52 pabrikan yang mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT).
“Kalau secara industri pertumbuhannya sekarang ini tren meningkat. Tahun 2018 itu baru sekitar 9 pabrik APM, dan sekarang ini data yang di Kemenhub ada 52 pabrik,” tegasnya.
Sementara itu, data dari Kementerian Perindustrian juga mencatat sudah ada yang mengajukan Nomor Induk Kendaraan (NIK) sebanyak 48 pabrik. Jadi, secara kuantitas industrinya memang tengah meningkat hingga 2023.
Namun, jumlah penjualan motor listrik ini, masih cukup jauh dibandingkan jenis konvensional. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan dari Januari hingga September 2023, sudah nyaris tembus 5 juta unit atau tepatnya 4.721.683 unit.