Mercedes-Benz Fokus Jualan Mobil Listrik di Cina

Fasilitas pengisian baterai mobil listrik Mercedes-Benz. (Mercedes-Benz)
BEIJING, AVOLTA – Mercedes-Benz bakal menjadikan Cina sebagai pasar utama mobil listrik di dunia. Selain itu, pabrikan asal Jerman ini juga akan menjadikan Negeri Tirai Bambu ini pusat kampanye kendaraan listrik berikutnya, mulai 2025.
Demikian ditegaskan oleh CEO Mercedes-Benz, Ola Kaellenius, kepada majalah Jerman Automobilwoche.
“Untuk melakukan in, kami harus menguasai penggerak listrik sesempurna digitalisasi. Itulah yang diharapkan pelanggan kami,” ujar Ola, disitat dari Reuters, Selasa (24/7/2023).
Mulai 2025, semua platform kendaraan baru Mercedes-Benz hanya untuk kendaraan listrik di bawah strategi yang digariskan pabrikan mobil mewah tersebut pada 2021.
Seorang Eksekutif Senior perusahaan mengatakan kepada Automobilwoche, bahwa model yang rencananya akan diluncurkan perusahaan di Cina, akan berdasarkan platform MB.EA. Hal tersebut, juga masih ditinjau, untuk memastikan Mercedes-Benz memenuhi kebutuhan pelanggan lokal dengan lebih baik.
Sementara itu, Cina memang masih tetap menjadi pasar yang paling relevan bagi Mercedes-Benz. Namun, di sisi lain, merek lokal memegang kendali dengan 81% pangsa pasar kendaraan listrik pada 2022. Demikian temuan dari Counterpoint Research.
Cina juga memiliki saham signifikan di Mercedes-Benz, yang dua pemegang saham teratasnya adalah Beijing Automotive Group Co Ltd dan Ketua Geely, Li Shufu.