Daihatsu Tanggapi Ajakan Menperin Bikin Mobil Listrik

JAKARTA, AVOLTA – Daihatsu menjadi salah satu pabrikan di dunia yang memang belum produksi maupun jual mobil listrik murni. Namun, pemerintah Indonesia dalam hal ini Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong jenama asal Negeri Sakura tersebut untuk ikut bermain di segmen kendaraan ramah lingkungan.

Sebelumnya, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao mengatakan, pihaknya akan mengupayakan hadirnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Namun, perlu bekerja keras lagi untuk menyiapkan line-up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.

“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” ujarnya.

Setali tiga uang, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani juga menyampaikan, jika mobil listrik murni Daihatsu memang baru akan meluncur tahun depan. Dengan begitu, dibutuhkan persiapan untuk pihaknya juga bisa menghadirkan roda empat bertenaga baterai di pasar nasional.

“Di Indonesia tidak bisa diberikan informasinya sekarang, karena masih dalam proses pengkajian karena kan kalau elektrifikasi bukan hanya bikin mobil selesai, tapi pertanggungjawabab kepada konsumen juga penting dalam perawatan serta ketersedian untuk mengisi daya,” tegas Sri Agung Handayani, di Jakarta, ditulis Jumat (9/6/2023).

Lanjut Sri Agung Handayani, Daihatsu sendiri masih mempertimbangkan terkait strategi pemasaran untuk meluncurkan model hybrid atau langsung BEV dengan melihat karakter konsumennya.

Seperti diketahui, konsumen Daihatsu memang mayoritas atau mencapai 70% merupakan pembeli pertama. Jadi, faktor harga cukuplah penting, karena memang banderol untuk mobil listrik ataupun hybrid memang masih tergolong mahal.

“Kita melihat kepada apakah pembeli pertama siap dengan kendaraan, EV yang mana yang tepat untuk pembeli pertama, karena kita 70% first buyer jadi melihatnya balik lagi ke konsumen apakah konsumen itu di segmen ini sangat siap dan kapan siapnya Jadi kurang lebih seperti itu,” ucap Agung.