IKN Jadi Percontohan Penggunaan EV Secara Masif

Ilustrasi desain IKN di Penajam, Kalimantan. (Antara @nyoman_nuarta)

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah terus mendorong transisi penggunaan kendaraan listrik, baik mobil dan motor secara masif. Salah satu caranya, adalah dengan memberikan insentif terkait pembelian baru ataupun konversi kepada masyarakat luas.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dijadikan tempat percontohan terkait penggunaan kendaraan listrik secara masif. Termasuk, implementasi bus serta transportasi umum yang ramah lingkungan.

“IKN yang juga menariknya itu, adalah electric vehicle. Jadi, kami dimandatkan oleh pak Presiden (Joko Widodo) adalah IKN ini satu contoh electric vehicle yang lebih insentif. Penggunaan bus listrik kalau bisa,” jelasnya, dikutip dari laman Liputan6.com, ditulis Senin (27/3/2023).

Bantu Operasional KTT G20, Wuling Serahkan 300 Unit Air EV ke Pemerintah (ist)

Selain itu, penggunaan kendaraan listrik di IKN ini, tentunya bisa menjadi salah satu daya tarik bagi investor, Pasalnya, penggunaan mobil dan motor listrik ini selaras dengan konsep kota ramah lingkungan dan keberlanjutan dari IKN Nusantara.

Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah berusaha agar pembuatan kendaraan listrik ini bisa dilakukan di dalam negeri, termasuk denganbus listrik.

Namun, jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan dengan skema kerja sama dengan negara asing, tapi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus tetap lebih dari 50%.

“Kami sedang merintis untuk dilakukan, kalau bisa di dalam negeri, kalau enggak bisa, kerja sama dengan negara pembuat tapi harus dibangun di Indonesia, atau di assembly di Indonesia dengan TKDN di atas 50%,” tukas Budi.