Harley-Davidson Siap Evolusi Jadi Produsen Moge Listrik
Moge listrik hasil kolaborasi Harley-Davidson dengan Kymco (ist)
JAKARTA, AVOLTA – Harley-Davidson akan mengubah strategi mengikuti perkembangan zaman, yaitu masuk ke segmen elektrifikasi kendaraan bermotor. Produsen asal Amerik Serikat (AS) itu di masa depan bakal berubah memproduksi sepeda motor besar alias moge bertenaga listrik.
Melansir laman Rideapart Selasa, (17/1/2023) CEO Harley-Davidson Jochen Zeits mengatakan, bahwa rencana tersebut segera direalisasikan dalam waktu beberapa tahun ke depan. Sekarang ini perusahaan sedang melakukan transisi dari moge bermesin konvensional ke listrik.
“Suatu saat nanti, kami akan serba listrik. Tapi itu adalah transisi jangka panjang yang perlu terjadi, bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam,” ucap Zeits.
Meski begitu, perusahaan yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (AS) ini akan tetap menghormati sejarah panjang merek Harley-Davidson di industri motor bensin. Akan tetapi transisi ke motor listrik harus terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Menurut dia, Harley-Davidson perlu menarik pelanggan baru ke moge listrik. Dengan begitu, sekaligus juga bisa menarik konsumen dari kalangan lain yang sebelumnya belum pernah membeli moge Harley-Davidson.
Perlu diketahui, Harley-Davidson sudah meluncurkan moge listrik pertamanya hasil kolaborasi dengan Kymco, yakni LiveWire Del Mar. Moge listrik ini dibanderol sekitar USD 17.699 atau setara dengan Rp 257,6 jutaan.