Gaikindo: Ekspor CBU Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah

Toyota Fortuner jadi salah satu model andalan ekspor buatan Indonesia ke mancanegara. (TMMIN)

JAKARTA, AVOLTA – Kinerja industri otomotif Indonesia pada 2022 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya dari segi penjualan, tapi juga dari pengiriman mobil ke luar negeri alias ekspor, yang juga tumbuh setelah 3 tahun dihantam pandemi Covid-19.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan menyebutkan kinerja ekspor kendaraan roda empat dari Indonesia mencatatkan angka tertinggi sepanjang sejarah. Pencapaian tersebut, didapat baik pengiriman secara completely built up (CBU), completely knocked down(CKD), dan juga incompletely knocked down (IKD).

“Saya rasa, kita semua harus bangga ekspor tahun lalu sangat luar biasa bagi kita. Melejit naik paling tinggi sepanjang sejarah otomotif Indonesia,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi ekspor perdana di Patimban. (indoshippinggazette.com)

Sementara itu, berdasarkan penjabaran dari data Gaikindo, ekspor CBU pada 2022 mampu terkirim sebanyak 473.602 unit, tumbuh 60,7 % secara tahunan. Sedangkan ekspor CKD sebanyak 96.541 unit atau naik 5 %.

“Menggembirakan itu adalah angka komponen (IKD) di 166.839.841 set, tumbuh 94 % dibanding tahun lalu. Ini menunjukan bahwa minat dunia terhadap Industri otomotif di Indonesia tumbuh sangat baik,” tegas Nangoi.

Nangoi juga mengatakan, jika tren positif ekspor ini bisa terus dipertahankan, maka industri otomotif bisa menjadi penyumbang devisa terbesar ketiga di luar minyak dan gas.

“Kita selama ini masih menduduki pengekspor penghasil devisa non minyak nomor 6, jadi masih kalah dibanding tekstil kelapa sawit dan segala macam. Tapi apabila bisa bertumbuh lebih baik lagi maka kita akan masuk ketiga besar ekspor diluar migas di Indonesia,” pungkas Nangoi.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )