Sayonara Nissan March, Banting Setir ke Elektrifikasi

JAKARTA, AVOLTA – Nissan Motor Co resmi menghentikan produksi dan menjual Nissan March untuk pasar domestik Jepang. Langkah tersebut lantaran peminat dari mobil kota itu terus menyusut.

Berdasarkan informasi dari Asosiasi diler mobil di Jepang, penjualan domestik mobil kompak ini mencapai sekitar 8.800 unit tahun lalu. Jumlah tersebut hanya sekitar 10 persen dari volume penjualan mobil kompak andalan Nissan, yaitu Note, pada tahun yang sama, yaitu sekitar 90.000 unit.

Namun, untuk pasar di luar Jepang, Nissan masih tetap memproduksi dan menjual March dengan nama Mira untuk di sejumlah negara.

Bukan hanya itu saja, tetapi keputusan tersebut juga merupakan bagian dari upaya jenama asal Jepang itu untuk mengurangi produksi dan fokus mengembangkan sumber daya untuk kendaraan listrik di masa depan.

Dalam menyambut era elektrifikasi ini, Nissan rencananya akan mengucurkan investasi sekitar 2 triliun yen atau setara dengan Rp 14 miliar dollar AS pada tahun fiskal 2026.

Bahkan, berencana juga untuk meluncurkan 15 model mobil listrik baru sampai tahun fiskal 2030 mendatang.