Kawasaki Minta Bantuan Toyota Kembangkan Mesin Hidrogen

Proses produksi Toyota Mirai di pabrik Toyota di Jepang. (Toyota)

JAKARTA, AVOLTA – Salah satu teknologi pada mesin kendaraan bermotor yang juga akan menjadi masa depan selain hybrid dan listrik murni, yaitu hidrogen. Salah satu produsen yang mengembangkan mesin hidrogen, yakni Toyota.

Melihat Toyota sudah berpengalaman, maka Kawasaki meminta bantuan kepada produsen mobil terbesar di Jepang untuk sama-sama mengembangkan mesin hidrogen untuk sepeda motor.

Bahkan, Kawasaki sudah melakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan Toyota untuk mengembangkan mesin hidrogen. Strategi berinvestasi dalam teknologi hidrogen tersebut berpotensi membuat Kawasaki lebih unggul dibandingkan para kompetitor.

Kesepakatan dengan Toyota sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia itu menawarkan banyak keuntungan bagi Kawasaki. Pasalnya, Toyota merupakan salah satu perusahaan otomotif yang sudah berada di tahap inovasi lebih maju pada bidang pengembangan mesin hidrogen.

“Harus ada berbagai pilihan untuk mengurangi emisi karbondioksida,” ungkap Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation seperti dikuti laman Visordown Senin, (26/9/2022).

Perlu diketahui, Toyota sudah sukses dengan mesin berteknologi hidrogen dengan mobil sel bahan bakar hidrogen atau disebut Full Cell Electric Vehicle (FCVE) pertama di dunia, yakni Toyota Mirai.

Toyota Mirai yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 itu pun sudah terjual lebih dari 2.600 unit secara global.

Tapi, kini Toyota juga mengembangkan mesin ICE yang mampu mengonsumsi hidrogen murni sebagai bahan bakar dan tetap bebas emisi.