Daihatsu dan Isuzu Masih Setengah Hati dengan BEV
Teknologi e-Smart Hybrid, sama seperti Nissan Kicks e-Smart. (DMC)
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah Indonesia sedang gencar mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7/2022 tentang penggunaan kendaraan listrik untuk operasional dinas instansi.
Menanggapi Inpres tersebut, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yaitu PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan siap terjun ke pasar kendaraan listrik, khususnya roda empat atau lebih.
Namun, sejauh ini sifatnya masih melihat perkembangan pasar kendaraan listrik itu sendiri, sehingga belum bisa memastikan kapan akan mulai memproduksi dan menjual mobil listrik di Indonesia.
Kepala Divisi Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman mengatakan, soal EV sebenarnya Daihatsu sudah mengenalkan Ayla EV pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2022.
“Meskipun sifatnya hanya dipamerkan saja belum diproduksi tapi menunjukan kapabilitas dari anak bangsa untuk melakukan konversi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke EV,” ungkap Rudy belum lama ini di Jakarta.
Mobil konsep EV Daihatsu DN Pro Cargo, pernah dipajang di GIIAS 2018. (Otospirit)
Sejauh ini, kata Rudy perusahaan sedang mempelajari roadmap kendaraan listrik di Indonesia, sehingga untuk produksi dan segala bentuk strateginya belum bisa diungkapkan.
Sementara itu, Deputy General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga menambahkan, saat ini perusahaan masih mempelajari segmen yang paling tepat untuk Isuzu terjun pada persaingan EV ini.
“Kita sedang belajar segmen apa untuk kita surf dalam kendaraan di EV, jadi kita sekarang sedang mengkaji hal ini dan tunggu tanggal mainnya,” kata Rian.
Kalau disimpulkan, kedua merek Jepang di bawah naungan pemasaran Grup Astra ini masih setengah hati terhadap BEV. Meskipun Daihatsu sempat memajang Ayla EV dan Isuzu juga pernah pamerkan truk BEV di GIIAS 2022, Agustus lalu. Tapi, bicara produksi dan jualan. Nanti dulu!