Semakin Irit, Toyota Rush GR Sport Punya Fitur ISS
JAKARTA, AVOLTA – Penyegaran yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Rush generasi terbaru, bukan sekadar ubahan eksterior dan interior melainkan menambahkan sejumlah fitur. Salah satu yang signifikan, yaitu Idling Stop System (ISS) di mesin 2NR-VE Dual VVT-i.
Fitur ISS bertujuan untuk menghemat konsumsi bahan bakar, di mana mesin akan mati saat kendaraan berhenti sejenak, misalnya ketika antre di lampu merah atau sedang dalam kondisi jalan macet.
Dengan adanya fitur ISS diharapkan Low SUV ini akan lebih ramah lingkungan karena lebih hemat BBM dan emisi yang dihasilkan semakin rendah.
Namun, perlu diingat bahwa dalam keadaan fitur ISS aktif, blower AC dan fungsi kelistrikan mobil lainnya tetap berjalan normal. Ketika mobil akan dijalankan, mesin langsung menyala kembali.
Fitur tersebut hadir di semua varian Rush GR Sport, baik transmisi manual atau matik. Fungsinya bisa dihidup atau matikan lewat tombol yang tersedia pada sisi pengemudi yang letaknya di samping tombol Vehcile Stability Control (VSC).
Tombol Fitur ISS pada Toyota Rush GR Sport (ist)
Cara mengaktifkannya juga cukup mudah, yaitu dengan hanya menekan tombol huruf A yang dilingkari dan di bawahnya terdapat kata OFF.
Mengenai cara kerja idling stop antara Rush GR Sport transmisi manual dan matik berbeda. Agar mesin bisa mati dan tidak ada bahan bakar terbuang, ada beberapa cara yang harus dilakukan.
Cara untuk Rush GR Sport tranmsisi matik, ketika posisi transmisi di D dalam keadaan mobil berhenti, injak pedal rem agak dalam, kemudian mesin akan mati. Ketika pedal rem dilepas atau pedal gas diinjak, maka mesin akan menyala kembali.
Sebaliknya, untuk transmisi manual, posisikan transmisi di netral dalam keadaan mobil berhenti. Lalu pedal kopling dilepas kemudian mesin akan mati. Ketika pedal kopling diinjak lagi atau pedal gas ditekan, maka mesin akan hidup kembali.
Toyota Rush GR Sport dengan baluran bronze mica metallic. (Toyota)
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menjelaskan, aki pada Rush GR Sport memiliki Cold Cranking Ampere (CCA) yang besar untuk menghidupkan mesin saat ISS aktif.
Menurut dia, terdapat ECU yang akan mengatur kapan fitur ini dapat digunakan, dengan melihat kapasitas CCA-nya. Selain itu, Aki pada Rush GR Sport sudah ditandai dengan tulisan “For Stop & Start”.
“Nantinya ECU tersebut akan membaca kapasitas akinya, untuk menghindari mobil tidak dapat distarter,” ungkap Didi belum lama ini di Jakarta.