Penjualan Motor Paruh Pertama 2022 Stagnan
JAKARTA, AVOLTA- Penjualan sepeda motor di Indonesia, paruh pertama alias semester satu 2022 relatif stagnan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pasar roda dua Tanah Air, terkoreksi tipis 0,08% alias stagnan.
Secara detail, total penjualan sepeda motor dari Januari hingga Juni 2022 mencapai 2.246.627 unit dibanding periode yang sama pada 2021, yang mencapai 2.450.088 unit.
Dari data yang sama, kontributor wholase enam bulan pertama 2022, dari Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, dan TVS berasal dari segmen matik hingga 86,86%, bebek atau underbone 7,41%, dan matik atau skuter matik (skutik) 86,86%.
Sementara itu, jumlah ekspor pada periode yang sama, sebanyak 346.547 unit.
Penurunan penjualan sepeda motor di Indonesia, ditenggarai oleh krisis cip semikonduktor yang memang sudah cukup berdampak untuk pabrikan kuda besi secara nasional.
Meskipun, sejauh ini, pihak AISI belum memberikan keterangan mengenai anjloknya penjualan pada periode enam bulan pertama 2022 ini.
Meskipun begitu, jika dilihat dari capaian per bulan, atau Juni 2022 telah mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Secara total sebanyak 296.334 unit sepeda motor terkirim pada Juni 2022, meningkat 19,38% dibandingkan Mei 2022 yang hanya terkirim sebanyak 248.235 unit.