Batal Bikin Mobil, VW Nibrung Bikin Pabrik Olahan Nikel Indonesia
JAKARTA, AVOLTA – Volkswagen (VW) dipastikan batal membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia seperti rencana yang sebelumnya sudah diumumkan. Tapi, prinsipal otomotif asal Jerman itu justru nibrung mau bangun pabrik olahan nikel Indonesia.
Langkah tersebut tentu saja seperti yang coba dilakukan pabrikan otomotif lain, yakni mengamankan pasokan bahan baku untuk baterai mobil listrik. Komponen vital pada masa depan industri otomotif.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dia sudah bertemu dengan Chief Procurement Officer VW Jorg Teichmann di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta.
“Volkswagen berencana membangun pabrik pengolahan nikel di Indonesia dan akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat untuk membahas mengenai rencana investasi tersebut,” ungkap Bahlil dalam akun Instagram BKPM, Jumat (22/7/2022).
Menurut Bahlil, Indonesia tengah gencar mengembangkan kendaraan listrik. Belum lagi, Indonesia ini sangat diuntungkan dengan adanya bijih nikel sebagai sumber energi kendaraan listrik.
“Saat ini Kementerian Investasi/BKPM terus mendorong agar Indonesia mengambil peranan penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dunia, mengingat Indonesia memiliki cadangan bijih nikel sebanyak 25 persen dari seluruh cadangan dunia,” tutur Bahlil.
Belum banyak lagi informasi yang bisa didapat, menurut Bahlil dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan pertemuan dengan produsen otomotif asal Jerman ini di Indonesia.
Perlu diketahui, sejauh ini sudah ada sejumlah investor global di industri baterai kendaraan listrik yang sudah memastikan diri untuk berinvestasi di Indonesia. Di antaranya LG, CATL, BASF hingga BritishVolt.