Suzuki Bukan Kurangi Impor Malah Bawa S-Presso dari India

Suzuki S-presso diduga jadi salah satu jagoan baru di Indonesia. (Maruti-Suzuki)

JAKARTA, AVOLTA – Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra pada 2019 pernah mengatakan, Suzuki ingin berkonsentrasi untuk menggenjot penjualan produk lokal ketimbang impor dari India.

Menurut Donny, dengan berfokus pada produk lokal, Suzuki dapat terhindar dari risiko fluktuasi nilai tukar. Tentunya langkah ini dapat dilakukan seiring dengan tingginya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk lokal Suzuki yang rata-rata berada di atas 85 persen.

Dia memaparkan pada 2020, angka Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mayoritas produk Suzuki rata-rata mencapai 91 persen. Tahun lalu, level TKDN itu dikerek hingga 94 persen, dan pada tahun ini hingga Juni 2022 mencapai 96 persen.

Selain itu, strategi ini memungkinkan Suzuki untuk lebih mengontrol biaya produksi dan pengiriman unit ke seluruh Indonesia. Menurut dia, tanpa harus menunggu proses impor, proses pengiriman unit relatif lebih dapat terpantau dengan baik.

Tapi, langkah untuk mengurangi produk impor itu seperti tidak sejalan dengan produk yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Suzuki akan merilis model baru, yaitu S-Presso untuk pasar domestik Indonesia.

Suzuki S-Presso mendapatkan sentuhan modifikasi digital. (alpha_renders/Instagram)

Otomatis akan menambah daftar model yang diimpor Suzuki dari India ke Indonesia. Perlu diketahui bahwa Ignis, Baleno hatchback, dan SX-4 merupakan produk yang diproduksi Suzuki India dan dikirim ke Indonesia.

Perlu diketahui, S-Presso pertama kali meluncur 30 September 2019 di India sebagai pengisi ruang di atas Alto dan di bawah Wagon R. Suzuki merancang model ini menggunakan platform Heartech yang juga digunakan menjadi basis Swift dan Wagon R.

Secara keseluruhan S-Presso lebih kecil dari Wagon R, ukuran mobil ini panjang 3,56 meter, lebar 1,52 meter dan tinggi 1,56 meter.

S-Presso dibekali mesin 3-Silinder 998 cc K10B dengan besar tenaga 67 hp dan torsi 90 Nm. Jantung pacu ini standar BS6 atau setara Euro 6 dengan kapasitas tangki bahan bakar yang tersedia 27 liter.

Terdapat dua transmisi yang tersedia, yaitu manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS). Semua tenaga dari mesin disalurkan ke kedua roda depan.

Berat kosong S-Presso 726-767 kg, ini merupakan salah satu poin pendukung efisiensi bahan bakar. Maruti Suzuki mengklaim dalam situsnya konsumsi bahan bakar terbaik mobil ini 21,7 km per liter.

Fitur yang tersedia di mobil ini di antaranya dua airbag untuk sopir dan penumpang, ABS plus EBD, power steering, remote keyless entry, immobiliser, dan sensor parkir.

Menurut informasi, Suzuki akan meluncurkan S-Presso ini sebelum ajang GIIAS yang berlangsung pada 11-21 Agustus 2022.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )