Dubes Jepang Pilih Nissan Leaf sebagai Kendaraan Dinas
Kedubes Jepang untuk Indonesia jadi yang pertama menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas (instagram @jpnambsindonesia)
JAKARTA, AVOLTA – Tren penggunaan mobil listrik di Indonesia memang terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia juga resmi memilih Nissan Leaf, sebagai kendaraan dinas yang baru.
Hal tersebut terungkap, setelah Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, mengunggah dua foto di akun instagram @jpnambsindonesia yang tengah memamerkan mobil ramah lingkungan asal Negeri Matahari terbit tersebut.
Tidak hanya berpose di depan Nissan Leaf berkelir merah, Kanasugi Kenji juga turut mencoba dan duduk di jok pengemudi.
“Di Indonesia pun transisi menuju mobil listrik sedang berjalan. Kedubes Jepang di Indonesia menjadi yang pertama di antara seluruh Kedutaan Besar Jepang di dunia yang menggunakan EV sebagai mobil dinas,” tulis akun tersebut sebagai caption, dilihat Sabtu (25/6/2022).
Nissan Leaf jadi kendaraan dinas baru Duta Besar Jepang untuk Indonesia (instagram @jpnambsindonesia)
Sementara itu, penggunaan Nissan Leaf sebagai mobil operasional Kedutaan Besar Jepang ini, juga dibenarkan oleh Head of Marketing Communication PT Nissan Motors Distribution Indonesia (NMDI), Julian Olmon. Pabrikan Negeri Samurai ini telah melakukan serah terima 1 unit yang dilakukan oleh diler kepada pihak Kedubes Jepang.
“Semua spesifikasi sama seperti yang dijual di Indonesia,” ujar Julian disitat dari laman KumparanOTO.
Sebagai informasi, Nissan Leaf ini dipersenjatai dengan motor listrik EM57 yang dikawinkan dengan transmisi single speed gear reduction ke roda depan (FWD). Dengan spesifikasi tersebut, mobil listrik ini mampu menghembuskan daya hingga 150 Tk dengan dengan torsi maksimum sebesar 320 Nm.
Mobil listrik ini, mampu berakselarasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 8,1 detik.
Selain itu, Nissan Leaf juga menggunakan baterai litrhium ion 40 kWh yang diklaim Nissan mampu menempuh jarak hingga 311 km (berdasarkan hasil pengujian NEDC atau New European Driving Cycle).