BYD Mau Pasok Baterai ke Tesla
JAKARTA AVOLTA – Faktor utama Tesla menunda produksi Cybertruck, yaitu karena mengalami krisis sel baterai dan pasokan cip. Demi melangsungkan bisnis dan rantai produksi maka dikabarkan produsen mobil listrik itu akan menerima pasokan dari BYD.
Seorang eksekutif BYD asal Cina, seperti melansir laman Reuters, Jumat (10/6/2022) menginformasikan bahwa BYD sedang bersiap untuk segera memasok baterai ke Tesla.
“Kami sekarang berteman baik dengan Elon Musk karena kami sedang bersiap untuk memasok baterai ke Tesla dalam waktu dekat,” kata wakil presiden eksekutif BYD Lian Yubo dalam sebuah wawancara dengan Kui Yingchun, penyiar CGTN milik negara China.
Perlu diketahui, BYD merupakan produsen otomotif terbesar di dunia termasuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in, sudah memasok baterai kepada produsen mobil lain termasuk Toyota.
Pada tahun 2020, BYD secara resmi meluncurkan baterai Blade-nya, baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang tidak terlalu besar yang diyakini Ketua Wang Chuanfu lebih aman daripada alternatif lain di pasar dan tidak akan terbakar.
Raksasa baterai China CATL saat ini merupakan pemasok tunggal baterai LFP ke Tesla, yang telah memasang baterai tersebut di mobil yang diproduksi di pabrik Shanghai sejak 2020.
Tesla mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kendaraan yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai LFP, saingan yang lebih murah dari sel berbasis nikel dan kobalt yang mendominasi di Barat.
Panasonic dan LG Energy Solutions adalah pemasok utama sel berbasis nikel dan kobalt untuk Tesla.