Langkah Toyota di Era Elektrifikasi Bukan Dalam Semalam

JAKARTA, AVOLTA – Toyota mengaku mendukung penuh rencana pemerintah dalam hal percepatan elektrifikasi di Indonesia. Bahkan jenama asal Jepang itu sudah berkomitmen akan terus menciptakan kendaraan ramah lingkungan.

Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) Indra Chandra mengatakan, bahwa Toyota telah melakukan beberapa cara untuk membuat kendaraan ramah lingkungan, bahkan sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam.

“Khusus untuk kendaraan listrik sebelum ramai, kita bersama Tesla saat itu pernah mengembangkan kendaraan listrik,” ucap Indra dalam acara virtual Rabu, (25/5/2022).

Indra melanjutkan, perjalanan Toyota untuk menyambut era elektrifikasi sudah dilakukan sejak 1997. Saat itu, Toyota pertama kali meluncurkan kendaraan hibrida secara massal.

“Tahun 2021, kita juga memperkenalkan mobil hidrogen. Jadi yang kita gunakan adalah hirdogen yang direaksikan dengan oksigen yang ada di udara. Emisinya hanya H2O, sehingga di knlapotnya yang keluar itu air,” ungkap dia.

Produksi Toyota Mirai, mobil berteknologi hidrogen fuel cell yang sudah dijual massal di Jepang. (Toyota)

Selanjutnya, komitmen terakhir Toyota adalah target menjual 3,5 juta unit mobil baterai listrik (BEV) pada 2050 mendatang. Sedangkan untuk kendaraan baterai elektrik merek Lexus ditargetkan terjual sebanyak 1 juta unit.

“Ini diumumkan oleh Presiden Akio (Toyoda) pada tahun lalu, bulan Desember. Setiap tahun Toyota menjual hampir 10 juta unit kendaraan, dan 3,5 jutanya adalah BEV, dan 1 juta untuk Lexus. Dan keduanya 100 persen BEV,” ungkap Indra lagi.

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )